Mahluk ini bukanlah tanaman, melainkan seekor hewan. Tak punya mata, atau bahkan mungkin tak punya kepala, dengan kaki yang mirip ranting berkulit keras dipenuhi oleh duri.
Fosil hewan berkaki 20 itu ditemukan di sebelah barat daya China oleh ilmuwan dari Northwest University Xi'an China bernama Jianni Liu.
Karena mirip dengan tanaman kaktus, maka mahluk ini dinamakan sebagai 'kaktus berjalan'.
Menurut Liu, hewan yang diberi nama Diania cactiformis itu hidup sekitar 520 juta tahun silam, di sepanjang dasar perairan dangkal.
Secara taksonomi, Liu mengatakan bahwa hewan ini masuk dalam grup Lobopodian, yakni cacing dengan kaki-kaki.
Kaktus air ini diperkirakan sebagai kerabat dari nenek moyang arthropoda. "Pentingnya temuan ini adalah karena arthropoda dalam terminologi spesies, adalah grup yang paling sukses di bumi," kata Liu, dikutip dari Discovery News.
Rahasia kesuksesan mereka, Liu menambahkan, adalah kaki mereka. Organ itu berevolusi menjadi berbagai jenis bentuk, seperti membentuk cakar, insang, kaki kayuh, atau kaki peluncur untuk melompat.
Menurut Jan Bergstrom dari Swedish Museum of Natural History Stockholm, hewan ini memang bukan nenek moyang langsung daripada arthropoda. Namunm ia mengisi kekosongan yang ada pada mosaik evolusi.
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/207432-ilmuwan-temukan--kaktus-berjalan-
Baca selengkapnya »