Jumat, 04 Maret 2011

Fakta-Fakta dibalik Mengkonsumsi Telur

 TELUR memang mengandung kolesterol yang cukup tinggi, 213 miligram per butir. Karena itu, makanan sumber protein ini sebelumnya pernah dinyatakan sebagai penyebab utama penyakit jantung. Pada faktanya, kolesterol dari makanan bukanlah penyebab utama penyumbatan arteri, tapi lemak jenuh dan lemak trans.

Risiko penyakit jantung dari sarapan sehat satu ini lebih disebabkan oleh campurannya, khususnya mentega, yang mempunyai kandungan lemak jenuh lebih tinggi dibandingkan telur itu sendiri. Karena itu, Anda bisa menekan jumlah lemak jenuh dengan mengonsumsi telur rebus.

Para pakar menyatakan bahwa telur mengandung nutrisi sehat dan secara umum aman jika dibatasi satu butir sehari. Selain itu, cobalah mengurangi kolesterol dari makan lainnya, seperti daging. Anda sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 300 miligram kolesterol per hari.

Berikut beberapa fakta menarik seputar telur:
- Cegah gangguan penglihatan. Kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang membantu mencegah macular degeneration, penyebab utama kebutaan. Macular degeneration merupakan gangguan penglihatan di pusat penglihatan (macula) akibat kerusakan retina.

- Telur mengandung bakteri salmonella. Karena itu, ada baiknya menghindari produk yang mengandung telur mentah, termasuk milkshake dan adonan kue. Untuk memastikan telur bebas dari bakteri, masaklah di suhu 160 derajat sebelum dikonsumsi.

- Kolesterol hanya terdapat dalam kuning telur, bukan di putih telur.

- Telur merupakan sumber yang baik untuk mendapatkan protein, besi, dan seng. Akan tetapi, telur kurang kandungan serat.

- Sebutir telur menyediakan 12 persen (6 gram) dari rekomendasi protein harian Anda.

- Noda hijau pada telur yang telah direbus tidak berbahaya dan bukan pertanda keracunan bakteri.

- Semakin segar telur, semakin sulit dikupas.

- Sebutir telur mengandung sekitar 75 kalori.

- Kandungan choline dalam telur berfungsi mendukung perkembangan otak dan memori pada janin serta orang dewasa.

- Telur mengandung vitamin A, B12, D dan E, tapi tidak mengandung vitamin C.

The National Academy of Sciences menganjurkan bahwa perempuan hamil sebaiknya mengonsumsi 450 gram choline per hari. Jumlah ini setara dengan dua butir telur. Satu butir telur, termasuk kuning telur, mengandung sekitar 250 miligram choline.  
 Sumber Nutrisi yang Baik Ada pada Telur
Satu butir telur berukuran besar mengandung 6.25 gram protein, 75 kalori dan 13 vitamin essensial, juga mengandung mineral. Sebagian besar protein ada di dalam putih telur, sementara vitamin, mineral dan lemaknya terkadung di dalam carotenoid atau pigmen kuning yang ada pada kuning telur. Selain itu, kuning telur juga mengandung kolesterol.

Cara terbaik menikmati telur :
- Menikmati telur mata sapi, omelet atau frittata (omelet Italia dengan sayuran dan daging yang dipotong dadu)

- Campur telur dengan campuran dari tuntunan piramida makanan (Food Guide Pyramid) untuk membuat berbagai macam makanan.

- Mengkombinasi telur dengan sisa sayuran, pasta atau ayam agar makanan menjadi lebih kreatif dan mudah, tidak mahal dan penuh nutrisi  
Hilangkan Resiko Penyakit Food-Bourne.
Foodborne adalah penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar. Dalam situs Agrinews Online, Foodborne disease disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme atau mikroba patogen yang mengkontaminasi makanan, jadi terdapat bermacam-macam infeksi foodborne disease.

Selain itu, zat kimia beracun, atau zat berbahaya lain dapat menyebabkan foodborne disease jika zat-zat tersebut terdapat dalam makanan. Makanan yang berasal baik dari hewan maupun tumbuhan dapat berperan sebagai media pembawa mikroorganisme penyebab penyakit pada manusia.

Untuk mencegah food bourne saat hendak mengonsumsi telur, baiknya:
- Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang telur mentah

- Pisahkan telur mentah dari amkanan lainnya, khususnya dari makanan yang tidak perlu dimasak- Simpan telur di dalam kardus karton di tempat yang paling dingin di lemari es

- Masak telur dan menghidangkannya dengan segera, ketika masak telur harus pada suhu 160 derajat Fahrenheit . 

Manfaat Telur bagi Kesehatan

  TELUR merupakan makanan bergizi dan mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Telur mengandung kadar protein, vitamin serta mineral tinggi. Anda cemas akan kandungan lemaknya? Jangan khawatir, telur hanya mengandung sedikit lemak jenuh. Karena itu, jika ingin makanan yang cepat saji, telur bisa menjadi pilihan Anda. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengkonsumsi telur.

Menjaga kesehatan otak

Telur kaya akan choline yang sangat penting bagi kesehatan. Choline ini merupakan komponen kunci dari struktur yang mengandung lemak di sel-sel membran, yang kelenturan dan integritasnya bergantung pada persediaan choline. Dua molekul menyerupai lemak di otak, phosphatidylcholine dan sphingomyelin, tesusun dari choline. Kedua zat ini mengisi sebagian besar massa otak. Karne itu, choline sangat penting bagi fungsi otak dan kesehatan.

Selain itu, choline juga berperan sebagai molekul penting dalam proses yang dikenal dengan nama methylation. Banyak aktivitas-aktivitas kimia penting di dalam tubuh dibuat oleh proses ini. Dalam proses ini, kelompok methyl akan ditransfer dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai contoh, gen-gen di dalam tubuh bisa dihidupkan dan dimatikan dengan cara ini, dan sel-sel menggunakan methylation untuk mengirimkan pesan ke depan dan ke belakang. Choline mengandung 3 kelompok methyl yang sangat aktif dalam proses ini.

Choline juga merupakan komponen kunci dari acetylcholine, sebuah neurotransmitter yang membawa pesan dari dan ke saraf-saraf. Acetylcholine merupakan zat kimia utama tubuh yang berperan dalam mengirimkan pesan antara saraf-saraf dan otot-otot.

Kandungan choline dalam telur juga efektif mencegah peradangan. Berdasarkan laporan para peneliti Yunani di American Journal of Clinical Nutrition, seperti yang dikutip situs whfoods.com, mereka yang rata-rata mengkonsumsi choline dalam jumlah tinggi mengalami tanda-tanda peradangan 20% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mempunyai asupan choline terendah.

Sebutir telur saat sarapan turunkan berat badan

Dalam sebuah studi, 160 laki-laki dan perempuan obesitas dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Salah satu kelompok diminta makan 2 butir telur saat sarapan sedangkan kelompok yang satunya diminta mengkonsumsi roti bagel dengan jumlah kalori dan berat yang sama (dua faktor pengontrol yang digunakan studi-studi yang mengukur tingkat kekenyangan dan penurunan berat badan). Para partisipan makan menu ini 5 hari dalam seminggu selama 8 minggu, sebagai bagian dari diet rendah lemak.

Hasil penelitian menunjukkan, dibandingkan dengan mereka yang makan bagel, kelompok yang makan telur:

* Mengalami penurunan berat badan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang makan bagel, mereka rata-rata mengalami kehilangan berat badan sebesar 3 kg sedangkan yang makan bagel 1.75 kg.
* Mengalami pengurangan ukuran lingkar pinggang 83% lebih besar
* Melaporkan peningkatan jumlah energi yang lebih besar.


Anda tidak perlu cemas dengan kadar kolesterol. Dari studi tersebut, dari kedua kelompok tidak ditemukan adanya perbedaan yang berarti dalam hal kadar total kolesterol baik HDL, kolesterol jahat LDL, serta kadar trigliserida.

Telur dan jantung sehat

Selain berperan dalam fungsi otak dan sistem saraf, choline juga baik bagi kesehatan jantung. Hal ini karena kandungan vitamin B dalam coline membantu mengubah homocysteine, molekul yang bisa merusak pembuluh darah, menjadi substansi yang justru menguntungkan bagi tubuh. Telur juga merupakan sumber vitamin B12, jenis vitamin B, yang sangat berperan dalam proses pengubahan homocysteine menjadi molekul-molekul yang aman bagi tubuh.

Telur mengandung kolesterol tinggi. Semua kolesterol ini berada pada kuning telur. Hal ini menyebabkan para pakar kesehatan menyarankan orang agar menghindari telur. Tetapi hal ini terjadi di masa lalu. Sekarang, pakar nutrisi menyatakan, mereka yang mengikuti pola diet rendah lemak bisa mengkonsumsi 1 atau 2 butir telur sehari tanpa mengalami perubahan kadar kolesterol yang berarti di dalam darah.

Informasi ini didukung oleh data statistik berdasarkan 224 studi mengenai diet yang dilakukan selama 25 tahun. Studi-studi ini mempelajari hubungan antara diet dan kadar kolesterol pada lebih dari 8000 subjek. Para peneliti menemukan, bukan kolesterol yang mempengaruhi kadar kolesterol darah tetapi lemak jenuh merupakan faktor yang paling berpengaruh.

Selain tidak mempengaruhi kadar kolesterol secara signifikan, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi telur bisa memperbaiki kadar lipid (kolesterol) seseorang yang kadar kolesterolnya naik saat makan makanan kaya kolesterol.

Telur cegah pengentalan darah

Mengkonsumsi telur bisa menurunkan risiko serangan jantung atau stroke dengan membantu mencegah pengentalan darah. Sebuah studi yang dipublikasikan di Biological and Pharmaceutical Bulletin menemukan, protein dalam kuning telur tidak hanya potensial menghambat penyatuan darah tetapi juga memperpanjang waktu pengubahan fibrinogen, protein darah, menjadi benang-benag fibrin. Cara kerja protein anti pengentalan darah yang ditemukan pada kuning telur ini, bergantung pada jumlah konsumsi. Semakin banyak jumlah konsumsi kuning telur maka aksi pencegahan pengentalan darah semakin kuat.

Telur cegah gangguan penglihatan akibat usia dan katarak

Telur kaya akan lutein, komponen yang sangat bagus untuk mata. Telur bahkan lebih banyak mengandung lutein dibandingkan dengan sayur-sayuran hijau seperti bayam (yang telah dipertimbangkan sebagai sumber diet yang kaya lutein). Hal ini dibuktikan oleh beberapa studi. Ada juga studi yang menunjukkan bahwa lutein yang terdapat pada kuning telur lebih mudah diserap dibandingkan lutein dari sayuran atau suplemen.

Telur melindungi penglihatan tanpa meningkatkan kolesterol

Dua studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition menambah bukti baru pada teori yang menyatakan bahwa satu telur sehari merupakan sumber karotenoid, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang bisa mengurangi risiko alami
age-related macular degeneration (AMD). Lutein dan zeaxanthin yang terdapat pada kuning telur mudah diserap ke dalam retina.

Jadi, tidak ada salahnya menambah satu butir telur sehari ke dalam daftar diet Anda.
sumber : kaskus.us 
Baca selengkapnya »